Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Review Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan keuangan Syariah

KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH Tujuan dan peranan Tujuan utama dari kerangka dasar ini adalah untuk menyajikan konsep penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi para penggunanya. Adapun turunan dari tujuan lainnya adalah a.       Sebagai standard akuntansi keuangan syariah dan pelaksanannya b.       Penyusunan laporan keuangan syariah c.        Sebagai auditor laporan keuangan sesuai dengan prinsip d.       Para pengguna laporan keuangan   dalam menafsirkan informasi laporan keuangan   disusun dengan standard akuntansi syariah. Kerangka dasar ini bukan dijadikan sebagai acuan standard akuntansi keuangan   karena tidak mendefinisikan standard untuk permasalahan pengukuran. Ruang lingkup Laporan keuangan disusun dan disajikan sekurang-kurangnya setahun sekali untuk memenuhi kebutuhan sejumlah besar pengguna. Karena itu laporan keuangan harus disusun dan disajikan dengan mempertimbangkan kebutuhan mereka. Laporan keuangan yan

Skema Operasional Bank Syariah

Gambar
      a.        Penghimpunan Dana Penghimpunan dana di Bank Syariah dapat berbentuk giro, tabungan dan deposito. Prinsip operasional syi'ariah yang diterapkan dalam penghimpunan dana masyarakat adalah prinsip Wadi'ah dan  Mudharabah . b.       Penyaluran dana Dalam menyalurkan dananya pada nasabah, secara garis besar produk pembiayaan syariah terbagi ked lam empat kategori yang dibedakan berdasarkan tujuan penggunaannya, yaitu: 1) Pembiayaan dengan prinsip jual-beli, 2) Pembiayaan dengan prinsip sewa, 3) Pembiayaan dengan prinsip bagi hasil, 4)Pembiayaan dengan akad pelengkap 1)    Prinsip jual Beli (Ba'i) Prinsip jual beli dilaksanakan sehubungan dengan adanya perpindahan kepemilikan barang atau benda ( transfer of property ). Tingkat keuntungan bank ditentukan di depan menjadi bagian harga atas barang yang dijual. Transaksi jual-beli dapat dibedakan berdasarkan bentuk pembayarannya dan waktu penyerahan barangnya, yakni sebagai berikut: a.      

PERANAN OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM PENANGGULANGAN INVESTASI ILEGAL DI INDONESIA

Judul PERANAN OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM PENANGGULANGAN INVESTASI ILEGAL DI INDONESIA Volume PRIVAT LAW VOL: 6 NO: 1 2018 Tahun 2018 Penulis Sufmi Dasco Ahmad Reviewer Vahrul Rozie Tanggal 15 September 2019 Latar Belakang   Penelitian Otoritas Jasa Keuangan, sebagai lembaga negara yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain yang mempunyai fungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan di Indonesia, mempunyai peranan yang penting dalam penanganan kasus dugaan investasi Ilegal yang sedang berkembang saat ini di Indonesia. Tanpa adanya izin terlebih dahulu oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai lembaga tinggi dalam pengaturan dan pengawasan sektor jasa keuangan Kegiatan Investasi Illegal dilakukan dengan cara melakukan penghimpunan dana masyarakat luas dengan menyimpang bahkan me

Sejarah Akuntansi Syariah

ABSTRAK Sejarah Akuntansi Syariah Manajemen Keuangan dan Perbankan Syariah Vahrul Rozie (20171113018) STIE INDONESIA BANKING SCHOOL Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak zaman Nabi dan sudah ada dalam Alquran. Itu dimulai dengan transaksi yang tidak dilakukan secara tunai atau akun piutang yang membutuhkan pembukuan yang cermat dan sistematis. Prinsip - prinsip akuntansi telah mewujudkan prinsip-prinsip konservatif, historis, dan material. Prinsip akuntansi syariah adalah aturan keputusan umum yang diturunkan dari tujuan pelaporan keuangan dan konsep akuntansi Syariah yang mengatur pengembangan teknik akuntansi Syariah. Dalam praktiknya, prinsip-prinsipnya penuh dengan prinsip pengungkapan, prinsip konsistensi, prinsip dasar akrual, dan prinsip nilai tukar saat ini. Kata kunci: akuntansi, prinsip, sejarah. Pendahuluan Sistem ekonomi Islam berkembang diikuti oleh perkembangan akuntansi Islam sebagai penopang sistem. Akuntansi Islam berkembang karena penerapan sis